Pages

Perubahan


oleh Margaretha Seting Beraan pada 10 Maret 2010 jam 20:41

Bante Panya

Hidup memang penuh kejutan. Dalam banyak kesempatan, kita tidak tau apa yang akan terjadi sebelum sesuatu itu benar-benar terjadi. Persoalannya, tidak semua orang siap menghadapi kejutan hidup yang sifatnya tidak mengenakan atau tidak sesuai dengan harapan. Terimakasih untuk pak Ciwi(PBS) yang telah meminjamkan buku yang bagus ini, sangat inspiratif untuk aku dan semoga teman-temanku dan orang-orang yang kusayangi juga



Oleh Bante Panya (Sri Pannyavaro)
Dari buku: "Bersahabat dengan Kehidupan; memaknai dengan kearifan"
Tidak ada yang kekal di alam semesta ini, semuanya berubah. Apakah yang tidak berubah? Apa saja berubah! Perubahan memang dapat membawa kemajuan. Yang kecil menjadi besar, yang dulu tidak mampu sekarang hidup lebih baik, yang di bawah kemudian bisa naik. Semua itu terjadi karena adanya fenomena perubahan.kalau tidak ada perubahan, tidak akan ada kemajuan.

Kalau kita mengalami kesulitan yang sulit di pecahkan, tetapi kita menyadari bahwa didunia ini semuanya terkena perubahan, maka akan timbul optimisme, timbul harapan bahawa persoalan apapun pasti akan berubah. Kalau memang persoalan-persoalam itu tidak akan berubah, tentu kondisi, faktor lingkungan yang mengeilingi persoalan itu akan berubah. Tetapi, seandainya persoalan dan kondisinya tidak berubah dan kita sulit menerima hal atau keadaan itu, seiring dengan berjalanya waktu, tentu timbul perubahan disekitar kita, maka pemikiran kita juga berubah. Kalau sebulan yang lalu sangat sulit menerima, sekarang kita sudah siap untuk menerimanya.

Perubahan memberikan semangat kita untuk hidup, perubahan memberikan kekuatan kepada kita untuk menghadapi persoalan, karena di dunia ini, apakah yang tidak berubah. Persoalan yag pelik, persoalan yang sulit, juga berubah; lingkungan juga berubah; dan tanggapan pikiran kita berubah. Perubahan membuat kita bertahan, tidak patah semangat dan tidak putus asa.

Perubahan memberikan daya tahan, perubahan membuat seseorang untuk bertahan dengan penuh keuletan dan kesabaran. Kesabaran dan keuletan dalam bertahan menghadapi persoalan akan mampu kita lakukan kalau kita menyadari dengan sungguh-sungguh tentang hukum perubahan. Mengapa kita tidak bisa bertahan? Mengapa kita begitu berkecil hati, begitu mengkerut menghadapi masalah? Mengapa kita tidak ingat bahwa masalah itu juga akan berubah? Faktor-faktor yang membuat masalah itu muncul pasti akan berubah, lingkungan kita akan berubah dan cara berpikir kita pun juga berubah. Perubahan menimbulkan daya tahan, keuletan, kesabaran. Perubahan memberikan harapan bagi kita untuk maju, mengisi dan menyelesaikan kewajiban kehidupan ini.

Tetapi perubahan juga bisa membawa kehancuran, yang muda menjadi tua, yang sehat menjadi sakit, yang diatas kemudian turun ke bawah, yang sukses kemudian mengalami kegagalan; semua kejadian itu juga karena perubahan. Dari besar menjadi kecil juga perubahan bukan hanya dari kecil menjadi besar saja. Dari untung sedikit menjadi untung banyak adalah perubahan, tetapi dari untung banyak menjadi untung sedikit juga perubahan. Kemerosotan juga perubahan. Kegagalan, bencana, musibah, kemunduran, kelesuan, itu pun perubahan.

Memang perubahan yang mengakibatkan kemajuan tidak menimbulkan persoalan, tetapi menghadapi perubahan yang membawa kemunduran, itulah persoalan. Dan manusia tidak bisa menghindari perubahan yang membawa kemunduran itu. Pada saat kita menghadapi perubahan menuju kemunduran, disitulah kesiapan dan ketahanan mental dibutuhkan.

Tidak ada yang abadi, tidak ada yang tetap dialam semesta ini. Orang yang paling menderita adalah orang yang sulit menerima perubahan, terutama perubahan yang tidak enak. Mengapa perubahan harus diterima? Karena kita tidak bisa menghentikan perubahan.

No comments:

Post a Comment